System of Innovation

Tak tahu kenapa dan mengapa, kita disajikan informasi, berita, cerita, novel, pikiran, hingga paradigma bahwa negara kita "tertatih-tatih" secara ekonomis, pendidikan, polits, sosial, dan lainnya. Cerita yang meng-headline, thema yang panas, ide-ide yang muncul, hampir semuanya menyatu menuju kondisi tersebut. Ada apa dengan negeriku?

Paragraf ini diluar konteks. Masa kecil saya sungguh menyenangkan; kompleks yang dinamis, teman yang kreatif dan penuh permainan, menikmati suasana sebagai "developing countries" dengan ceria, tawa..Yang berkecukupan dan yang tidak saling menyatu, bergaul, menjalin tali-persahabatan yang langgeng. Lalu karena sekolah atau hal lain, mencari ilmu, kita melangkah ke dunia lain, teman lain, suasan baru; tapi tetap dengan kenangan yang tak pernah terlupakan. Pada akhirnya kita menikmati ilmu, pengalaman, pemikiran, yang kita cerap, digali, diberi dengan ikhlas oleh para guru-guru dan dosen-dosen tercinta, sehingga akhirnya kita bisa berkata: "ada apa dengan Indonesia?", "negaraku lagi bangkrut".. hujatan, umpatan, makian menggema di bumi Indonesia! Sesungguhnya, dasar-dasar makian, hujatan, umpatan tersebut terbentuk dalam benak mereka karenaselagi di Indonesia. "Ibu" dari pikiran mereka adalah bernama "Indonesia". Inikah yang kita berikan pada "Indonesia kita"?

Read More …